You are currently browsing the archives for May, 2011

Kemajuan Komunikasi Media Massa

  • May 25, 2011 at 7:49 AM

Didalam bukunya Media Today : An Introduction To Mass Communications. 3rd Edition – Chapter 5: Advertising and Public Relations ,joseph turow (2009) menjelaskan bahwa Seiring berkembangnya teknologi komunikasi massa, sehingga melahirkan 2 komunikasi media massa yang baru  periklanan (advertising)  dan hubungan masyarakat (public relation).

Periklanan (Advertising) adalah suatu bentuk komunikasi yang diharapkan  untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama suatu produk atau layanan dan bagaimana produk dan layanan itu bisa bermanfaat bagi knsumen.. Promosi atau pengiklanan modern berkembang bersamaan dengan berkembangnya produksi masal pada pertengahan abad ke 19 dan awal abad ke 20.

public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi. Tujuan utama dari public relation sendiri  adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan yang berhubungan dengan media, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan.

Hubungan utama antara periklanan dengan public relation adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak periklanan akan  lebih efektif, jika adanya dukungan dari kegiatan public relation tersebut. Melalui public relation lah masyarakat dapat mengetahui keberadaan, keuntungan, manfaat, dari suatu produk yang sedang dipromosikan atau diiklankan.

perbedaan public relations dan periklanan antara lain :

  • Public relations merangkum kegiatan-kegiatan yang jauh lebih luas daripada kegiatan-kegiatan periklanan yakni menyangkut seluruh komunikasi yang berlangsung pada sebuah organisasi. Sedangkan periklanan hanya terbatas pada bidang atau fungsi pemasaran saja.
  • Anggaran biaya public relations lebih kecil dibandingkan periklanan.
  • Semua organisasi belum tentu melaksanakan periklanan, tetapi semua organisasi tidak dapat lepas dari public relations.
  • public relations meliputi semua orang dan segala sesuatu, sementara iklan terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan fungsi penjualan danpembelian seperti promosi produk, penyediaan pasokan, dan perekrutanstaf atau pengumuman hasil perdagangan.

Konvergensi Media yang Menjadi suatu Tren Industry Informasi

  • May 12, 2011 at 8:04 AM

Berkembangnya  teknologi komunikasi yang beredar saat ini, memudahkan kita dalam mencari segala jenis informasi yang kita ingin tahu secara cepat dan praktis. Kemudahan untuk mendapatkan atau mengakses informasi ini tidak luput dari perkembangan teknologi yang semakin maju dewasa ini. Kemudahan dalam mendapatkan informasi ini membawa suatu tren dalam industry informasi ini, yaitu mengabungkan antara kemampuan teknologi yang sudah ada ataupun yang secara tradisional, dengan pperkembangan teknologi yang baru, Fenomena ini disebut sebagai konvergensi media.

Kunci dari konvergensi media ini adalah digitalisasi. Digitalisasi ini membuat seluruh bentuk informasi atau data, dari format analog menjadi  format digital. Didalam format digital ini barulah pesan dikirim dalam satuan bit. Karena informasi yang dikirim merupakan format digital, konvergensi mengarah pada penciptaan produk-produk yang aplikatif yang mampu melakukan fungsi audiovisual sekaligus komputasi. Maka jangan heran jika sekarang ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G).

Pada aras teoritik, dengan munculnya media konvergen maka sejumlah pengertian mendasar tentang komunikasi massa tradisional terasa perlu diperdebatkan kembali. Konvergensi menimbulkan perubahan signifikan dalam ciri-ciri komunikasi massa tradisional atau konvensional. Media konvergen memadukan ciri-ciri komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi dalam satu media sekaligus. Karenanya, terjadi apa yang disebut sebagai demasivikasi (demasssification), yakni kondisi di mana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan.

Dalam konteks yang lebih luas, konvergensi media sesungguhnya bukan saja memperlihatkan perkembangan teknologi yang kian cepat. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Di negara maju semacam Amerika sendiri terdapat tren menurunnya pelanggan media cetak dan naiknya pelanggan internet. Bahkan diramalkan bahwa dalam beberapa dekade mendatang di negara tersebut masyarakat akan meninggalkan media massa tradisional dan beralih ke media konvergen. Jika tren-tren seperti itu merebak ke berbagai negara, bukan tidak mungkin suatu saat nanti peran pers online akan menggantikan peran pers tradisional.

Perpaduan ciri-ciri komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi dalam media konvergen menyebabkan berubahnya konsep massa. Dalam komunikasi massa konvensional, massa yang diartikan sebagai kesatuan khalayak yang anonim dan teralienasi, sehingga pesan yang disampaikan kepadanya pun besar-besaran (massive) dalam media konvergen justru terjadi proses demassivikasi. Media konvergen menyebabkan derajat massivitas massa berkurang, karena komunikasinya makin personal dan interaktif.

Mengenal Internet dan World Wide Web Yuk !

  • May 5, 2011 at 6:31 AM

A. Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.
Internet pertama kali dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, dengan proyek yang bernama ARPA atau biasa disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Pada awalnya internet dibuat dengan tujuan keperluan militer, yang pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat ingin membuat suatu system jaringan computer yang dapat menghubungkan antara satu komputer yang berada didaerah vital, untuk mengatasi terjadinya informasi terpusat, yang jika terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan, dan serangan nuklir
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
B. World Wide Web (WWW)
Web pertama kali  pada tahun 1990 oleh Tim Berne, dimana pada Maret 1989, Tim Bernes dan peneliti lainnya mengusulkan suatu protocol system distribusi informasi dimana memungkinka para anggotanya yang tersebar dibeberapa belahan dunia dapat menbagi informasi mereka bahkan membaginya dalam bentuk grafik. Pertama kali dibuat Web berbasiskan pesan teks. Kebanyakkan software yang dibuat adalah software untuk UNIX, dan belum  banyak masyarakat yang dapat mengaksesnya, karena pada saat itu kebanyakkan masyarakat menggunakan Windows. Web mulai dapat dinikmati ketika  munculnya browser mosaic dari NSCA (National Center for Supercomputing Applications).
WWW sendiri menjadi sebuah konten yang dinantikan oleh semua pengguna internet, karena WWW mempermudah kita untuk berbagi bermacam-maca aplikasi dan konten. Sejak penemuan WWW penggunaan atau permintaan atas internet meningkat tajam.